Mantan pelatih Lechia Gdansk, Boguslaw Kaczmarek, turut berkomentar soal penampilan Egy Maulana Vikri yang tampil bersama regu senior melawan Wisla Krakow, Pekan (28/7/2019). Ia menyebut Egy benar-benar payah dalam hal jasmaniah yang benar-benar diberi pengaruh oleh mutu sepak bola Indonesia.
Egy mendapatkan peluang unjuk gigi bersama regu senior kala bermain selama 45 menit melawan Krakow. Sebagian aksinya disorot, salah satunyan melaksanakan nutmeg pemain Krakow, Maciej Sadlok dalam perlombaan hal yang demikian.
Kendati demikian, media-media Polandia pun menyebut mantan pemain Persab Brebes hal yang demikian tampil kurang optimal. Banyak momentum yang bikin Egy harusnya bermain leboh menggigit. Menurut itulah yang juga jadi dasar Kaczmarek melancarkan kritik tajam terhadap pemain muda Indonesia itu.
Saya sosok yang pernah tangani Lechia 2012-2013 hal yang demikian, Egy punya jasmaniah yang lemah. Menurut itu benar-benar diberi pengaruh oleh iklim sepak bola Indonesia yang buruk.
“Namun acap kali berbicara dengan sahabat dari Belanda. Mereka tahu betul pemain dari Indonesia semenjak lama. Mereka menganalisis dan tahu betul kualitasnya sebab memang liga di sana kurang mencukupi,” ungkap Kaczmarek dikutip dari przegladsportowy.pl.
Dia sepak bola Indonesia menruut pelatih 69 tahun hal yang demikian tidak dapat berkompetisi. Makanya, pemain-pemain dari Indonesia dianggap mempunyai jasmaniah yag lemah sebab fasilitas tidak menyokong.
“Liga Indonesia lemah, dan persiapan jasmaniah para pesepak bola ke tingkar Eropa rata-rata tak mencukupi. Ini sama halnya dengan Egy,” papar ia.
Dalam perlombaan perdana di Liga, harusnya Egy tampil menggambarkan diri. “, ia kurang memberi sesuatu. Ia kurang memberikan pengevaluasian yang bagus dari publik,” tutup Kaczmarek.